Kalurahan Gombang

Gombang (SIDA), Rabu malam kamis (6/9/2017) Selain genduri merti dusun di Padukuhan Gombang juga diadakan pengajian pada malam hari tepatnya pukul 19.30 WIB yang bertempat di Balai Padukuhan Gombang. Pengajian yang diisi oleh Bapak KH. Slamet dari Kepek, Wonosari, Gunungkidul ini dihadiri oleh warga se-Desa Gombang bahkan Perangkat Desa, RT, RW, dan Dukuh juga ikut serta dalam acara tersebut. Dalam pengajian tersebut juga dihadirkan grup hadroh dari Pondok Pesantren An-Nur Srimpi, Karangmojo. Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW terlantun indah dan merdu.

Selanjutnya istiqosah dipimpin oleh Mbah Harjito dan mau’idhoh hasanah yang disampaikan oleh Bapak KH. Slamet. Dalam tausiahnya beliau menyampaikan bahwa merti dusun/rasulan sejak dulu sudah ada, bahkan sebelum agama islam masuk ke tanah jawa. Setelah para wali songo masuk ke tanah jawa rasulan tidak dihapus tetapi oleh wali malah diislamkan. Merti dusun merupakan warisan terdahulu seperti wayang, ketoprak harus di uri-uri dan dilestarikan agar tidak punah, merti dusun atau rasul dapat diartikan bahwa rejeki ku wes wangsul. Dapat diartikan juga sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen dan sodaqoh terhadap nikmat yang diberikan Alloh SWT.

Inti sari dari pengajian bahwasanya kita harus memperkuat keimanan dan membangun akhlakul karimah supaya hidup kita lebih bermakna dan tidak tersesat karena banyak yang melenceng dari akhlak terpuji. Selain itu kita juga harus menjaga kerukunan antar sesama, agar silahturahmi tetap terjaga nan indah. (hnd)